BeritaKompas.com, MALANG – Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral yang diadakan oleh Kepolisian Resor Malang, Polda Jawa Timur, merupakan langkah konkret dalam upaya pencegahan dan penanganan kecelakaan di wilayah Kabupaten Malang. Rakor tersebut melibatkan berbagai instansi terkait, termasuk Kadinkes Kabupaten Malang, Ketua PSSC 119 Kabupaten Malang, perwakilan rumah sakit swasta, kepala puskesmas se-Kabupaten Malang, dan Kapolsek jajaran, Jumat (18/8/2023).
Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana, dalam sambutannya mengungkapkan kekhawatirannya terhadap tingginya angka kecelakaan di tahun 2023. Data yang diungkapkan mencatat lebih dari 560 kejadian kecelakaan dengan 101 orang tewas dan 762 orang luka.
AKBP Putu menekankan bahwa angka ini bukan hanya statistik semata, tetapi juga menggambarkan betapa pentingnya upaya bersama dalam melindungi nyawa masyarakat. Kecelakaan, terutama pada usia produktif, memiliki dampak serius terhadap aspek sosial dan ekonomi, dan merupakan penyebab utama kematian di Indonesia.
“Salah satu temuan dalam penelitian adalah dominasinya pengendara tidak terampil, tidak tertib, dan kecepatan tinggi sebagai penyebab utama kecelakaan”, kata AKBP Putu di Mapolres Malang, Jumat (18/8/2023).
Kapolres Malang mengajak semua peserta Rakor untuk bergandengan tangan dalam mengurangi angka kecelakaan di wilayah Kabupaten Malang. Manajemen keselamatan berlalu lintas, sinergi lintas sektoral, dan pengembangan kapasitas petugas dan komunitas pendukung diharapkan dapat ditingkatkan melalui Rakor ini.
“Pentingnya pertukaran informasi diakui sebagai langkah kunci dalam pencegahan dan penanganan kecelakaan. Kapolres Malang mendorong kerjasama untuk menurunkan angka kecelakaan lalu lintas di wilayah Kabupaten Malang”, ujar AKBP Putu.
Sementara itu, Kadinkes Kabupaten Malang, drg Wijanto Wijojo, memberikan apresiasi atas inisiatif Polres Malang dan berharap bahwa Rakor ini dapat menjadi forum evaluasi program yang efektif dalam menjaga keselamatan masyarakat Kabupaten Malang.
“Terima kasih kepada Kapolres Malang yang sudah membuat forum ini, semoga dengan adanya forum ini kita bisa melakukan evaluasi program kita”, ungkap Wijanto.
Secara keseluruhan, Rakor ini merupakan langkah nyata dalam menjaga keselamatan masyarakat Kabupaten Malang. Dengan kerjasama lintas sektoral dan upaya bersama, diharapkan angka fatalitas akibat kecelakaan dapat ditekan, menciptakan lingkungan lalu lintas yang lebih aman, dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
(Reagan)