Nganjuk – Menjelang mendekati H-6 lebaran hari raya Idul Fitri masih tampak kegiatan urugan yang berada di desa Mlorah kecamatan rejoso,belum ada ijin di PUPR.
“Dengan adanya pekerjaan urugan tersebut media berita kompas dan warta hukum pada hari Selasa(02/04/2024)konfirmasi dengan PUPR bidang perijinan via WhatsApp terkait ijin dan alih fungsi lahan basah menjadi lahan kering,menurut dinas,”kalau pekerjaan urugan didepan SD Mlorah kecamatan rejoso belum ada ijin masuk ke dinas pupr,dan saya juga belum mengetahui perihal tersebut.
“Sementara itu bagus Setya Nugroho CV NJM,yang biasa mengerjakan proyek urugan yang ada di kabupaten Nganjuk,terkesan tertutup dan menghindar dari sorotan media,saat dihubungi via WhatsApp tidak diangkat dan tidak balas,saat dikonfirmasi di kantor NJM terkait ijin dan alih fungsi lahan basah menjadi lahan kering ,bagus menjelaskan,saya tidak akan memberikan penjelasan dan coment dari pekerjaan tersebut,dari pada nantinya malah timbul fitnah dan terkesan saya haus akan perkejaan lebih baik diam,jadi maaf untuk mas media untuk pekerjaan ini saya tutup mulut.bersambung
(Sony)