Berita-Kompas.com, Denpasar, Bali – Polda Bali telah mengintensifkan patroli selama masa mudik Idul Fitri 1445 Hijriah. Dalam upaya untuk memastikan keamanan dan ketertiban selama libur Lebaran, kegiatan patroli ini tidak hanya terbatas pada pemantauan rumah kosong, namun juga meluas hingga ke area pertokoan, mal, dan pusat perbelanjaan.
Kepala Bidang Humas Polda Bali, Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan, S.I.K., M.H., menyatakan bahwa Polda Bali telah meluncurkan Operasi Ketupat Agung-2024 dengan melibatkan 2.005 personel Polri yang dibagi ke dalam 7 Satgas. Operasi ini bertujuan untuk memastikan keamanan selama perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 H.
Setelah sukses dalam pengamanan arus mudik dan sholat Idul Fitri, fokus Operasi Ketupat Agung kini bergeser pada pengamanan obyek vital, seperti tempat wisata dan pusat perbelanjaan.
“Berdasarkan hasil pemetaan, Polda Bali telah mengamankan 97 obyek wisata dan 66 pusat perbelanjaan,” ungkap Kabid Humas pada Sabtu (13/4/2025).
Menurut Kabid Humas yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolresta Denpasar, kehadiran Polri di tempat-tempat wisata dan pusat perbelanjaan bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada para pengunjung.
“Kami terus berupaya menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat dengan meningkatkan kegiatan Operasi Ketupat Agung melalui penyuluhan, imbauan, kunjungan door to door, dan patroli dialogis. Di sinilah peran Satgas Preventif sangat penting,” tegasnya.
Kabid Humas juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak membawa atau menggunakan barang-barang mewah atau berharga secara berlebihan saat berkunjung ke tempat-tempat wisata atau pusat perbelanjaan, demi menghindari risiko menjadi korban kriminalitas.
Upaya Polda Bali dalam mengamankan obyek wisata dan pusat perbelanjaan ini merupakan bagian dari strategi yang bertujuan untuk menjaga keamanan selama masa libur Lebaran dan memberikan rasa nyaman kepada para pengunjung yang berlibur di Pulau Dewata.
Penulis : Daeng
Editor : Reagan