Beritakompas.com, Pandeglang – Salah satu program imunisasi wajib Nasional terbaru adalah vaksinasi Human Papiloma Virus (HPV) dan Rotavirus (RV) yang sedang dilaksanakan Pemerintah dalam hal ini Kementrian Kesehatan dan Kabupaten Pandeglang ditunjuk sebagai salah satu daerah di Provinsi Banten yang mendapatkan program wajib Imunisasi HPV dan RV secara gratis.
Saat diwawancara awak media Berita Kompas.Com., disela-sela kegiatan Launching Imunisasi Human Papiloma Virus (HPV) dan Rotavirus (RV) bertempat di SDN dan Posyandu Kp. Sadang Pajagan dan Posyandu kp. Cimanggu yang dibuka dengan gunting pita oleh Kepala Puskesmas Cimanggu Iyat Supriatna, SST, M.Si., didampingi oleh tim kesehatan Puskesmas Cimanggu, yaitu Koordinator Imunisasi sdri. Pibriani, S. Tr. Keb., Bdn., beserta Binwil Bidan Desa Ciburial Dwi Setyorini, S.Tr. Keb. Bdn., Bidan Desa Ciburial sdri. Rita Juwita, SST, Bdn. dan Ika Nuraeni, S. Tr. Keb., Bdn., Binwil Desa Cimanggu Suryanah Yan Nuryani, SST, Bdn., Bidan Desa Cimanggu Sri Ayu Hediati, S. Tr. Keb., turut hadir para Kader di pasyandu tersebut.
Lebih lanjut, Kepala Puskesmas Cimanggu Iyat Supriatna, SST, M.Si., menjelaskan Imunisasi HPV adalah jenis Imunisasi yang dapat membantu melindungi seseorang indivisu dari infeksi Virus yang menyebabkan kanker mulut rahim/serviks dan kanker penis. Virus ini dapat menyebar melalui hubungan seksual dan dapat menyebabkan infeksi pada area genitalia dan anus. Sedangkan Rotavirus berfungsi untuk mencegah diare parah pada anak yang disebabkan oleh virus rotavirus.
Adapun sasaran imunisasi HPV secara bertahap, untuk tahap pertama ditujukan pada anak perempuan siswi SDN/MI pada usia antara 10 – 11 tahun/ kelas 5 SD/MI, dengan total sasaran di Kecamatan Cimanggu sebanyak 368 anak, dengan dosis 3 kali sesuai jadwalnya. Sedang sasaran Imunisasi RV secara bertahap yaitu bayi sebanyak 77 bayi se Kecamatan Cimanggu pada usia 2 sampai 4 bulan pada kelahiran 15 Mei sampai 30 juni 2023, sebanyak 3 dosis, yang selanjutnya akan rutin diberikan disesuaikan Posyandu sesuai program wajib Imunisasi Nasional.
Selanjutnya, Iyat Supriatna mengatakan, mengingat sangat penting dan bermanfaat Imunisasi ini sehingga kasus kanker leher rahim/serviks dapat dicegah dan kasus Diare berat pada bayi juga dapat dicegah sehingga dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian bayi dan anak serta dapat mencegah Stunting akibat dehidrasi. Kami mengharapkan dukungan dari semua lapisan masyarakat untuk mensukseskan program ini, demi mewujudkan generasi sehat, cerdas, berdaya saing dan sejahtera, tutupnya.
(Toni Metik)