Propam Diminta Segera Periksa Kasus Penanganan Tahanan Meninggal Terlakban di Polsek Simokerto

banner 300600

Beritakompas.com, Surabaya – Sungguh Miris, Institusi Polri kembali dicidrai, Pasalnya Viral pemberitaan tentang kematian Tahanan Polsek Simokerto usai diamankan hanya 2 Jam.

Dalam pemberitaan media yang beredar bahwasanya Keluarga trauma dan syok usai mendengar kabar meninggalnya Tahanan Berinisial AM yang sempat diamankan Polsek Simokerto hanya berselang dua jam.

Bahkan beredar Foto Tahanan Berinisial AM yang kedua matanya di tutup dengan lakban dan keduan tangannya di belakang, entah apa maksud dari Anggota kepolisian Polsek Simokerto.

Dalam hal ini, Korwil Jawa Timur Komite Pendukung Presisi Polri mempertanyakan apakah dalam penanganan Terhadap terduga tersangka harus kedua matanya harus di tutupi dengan lakban apalagi kedua tangannya sudah di borgol kebelakang, apakah sekhawatir itu pihak Polsek Simokerto padahal terduga tersebut sudah didalam kantor kepolisian sektor Simokerto.

Perlu di ketahui, Tahanan Berinisial AM diamankan Polsek Simokerto usai kepergok warga sedang melancarkan aksinya yakni mencuri, namun hanya berselang dua jam Keluarga dikabarkan AM sudah meninggal dunia.

“Apa yang sebenarnya terjadi, supaya kasus ini tidak menjadi bola liar dan terang, Propam Diminta segera turun dan melakukan pemeriksaan”. Ucap Fauzi Korwil KP3 Jawa Timur, Kamis 07 September 2023.

Kita ketahui bahwasanya atensi Kapolri Jenderal Listyo Sigit dimana dalam penanganan harus mengedepankan Locus delektif dan barang bukti yang memenuhi unsur tanpa adanya kekerasan.

Kemaren malam diketahui ada beberapa petugas yang di duga dari propam Mendatangi Mapolsek Simokerto, Kami berharap penanganan kasus tersebut agar transparan sehingga bisa memberikan edukasi ke masyarakat dan tetap menjaga marwah polri. Jika ada pelanggaran SOP maka oknum tersebut harus di sanksi dengan tegas.

(Badwi)

Pos terkait

banner 300600 ------------------------------------------------ banner 300600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *