Berita-Kompas.com, BATU – Presiden Joko Widodo meresmikan Pasar Induk Among Tani di Kota Batu, Jawa Timur, pada Kamis (14/12/2023). Kedatangan Jokowi disambut antusias oleh ribuan warga setempat. Pasar tersebut, yang mulai beroperasi pada 2 Oktober 2023, dibangun dengan dana sebesar Rp166 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Dalam peresmian tersebut, Jokowi didampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Penjabat (Pj) Wali Kota Batu Aries Agung Paewai. Setelah tiba, Jokowi menyapa warga dan berfoto bersama sebelum mendapatkan penjelasan detail tentang bangunan pasar.
Pasar Induk Among Tani Kota Batu memiliki konsep tiga lantai. Lantai pertama merupakan area basah seluas 14.990,62 meter persegi, lantai kedua adalah area kering seluas 14.143,63 meter persegi, dan lantai ketiga disiapkan untuk tempat kuliner dan kantor dengan luas 6.032,86 meter persegi. Pasar ini juga memiliki Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang ramah lingkungan.
Dalam kunjungannya, Jokowi berkeliling pasar, melihat aktivitas pedagang, dan berinteraksi dengan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Pasar tersebut dibangun di atas lahan seluas 3,4 hektare dan memiliki kapasitas untuk menampung sekitar 2.630 pelaku usaha atau pedagang. Saat ini, Pasar Induk Among Tani Kota Batu memiliki 1.716 kios dan 914 los.
“Dengan mengucap Bismillahirrohmannirrohim, pada pagi ini, saya resmikan Pasar Induk Among Tani Kota Batu di Provinsi Jawa Timur,” kata Jokowi.
Peresmian ditandai dengan penekanan tombol oleh Jokowi, diikuti oleh bunyi sirine, dan penandatanganan prasasti peresmian. Dalam sambutannya, Jokowi menyampaikan kebahagiaannya atas peresmian Pasar Induk Among Tani dan berharap pasar tersebut dapat menjadi salah satu ikon wisata baru di Kota Batu.
(Reagan)