Berita-Kompas.com, MALANG – Polres Malang tidak henti-hentinya mengampanyekan lingkungan sekolah yang bebas dari bullying dan narkoba. Salah satu bentuk kampanye tersebut adalah dengan mengadakan sosialisasi di Madrasah Aliyah Negeri 3 Malang, Desa Sumberoto, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang, pada hari Senin (22/1/2024).
Sosialisasi ini merupakan bagian dari program Police Goes to School yang disampaikan langsung oleh Kapolsek Donomulyo, AKP Bambang Wahyu Jatmiko, saat memimpin upacara bendera di sekolah tersebut. Dalam sambutannya, AKP Bambang Wahyu mengajak para siswa untuk memahami dan menolak segala bentuk perundungan di lingkungan sekolah.
“Perundungan di sekolah adalah tindakan yang berulang-ulang dan bertujuan untuk merugikan atau menyakiti orang lain secara fisik, verbal, sosial, emosional, atau psikologis dalam konteks lingkungan pendidikan,” jelas Kapolsek Donomulyo AKP Bambang Wahyu, Senin (22/1).
Selain anti perundungan, sosialisasi ini juga mengedukasi para siswa tentang bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P3GN). Kapolsek menyoroti beberapa contoh kenakalan remaja di lingkungan sekolah, seperti tawuran, balap liar, bolos sekolah, membawa senjata tajam, pergaulan bebas, dan perilaku negatif lainnya yang dapat merusak masa depan mereka.
“Oleh karena itu, saya mengimbau kepada para siswa-siswi, agar mengisi waktu dengan kegiatan yang positif dan bermanfaat,” pesannya.
Sosialisasi ini akan terus berlanjut di berbagai jenjang sekolah, dari SD hingga SMA, dengan harapan dapat memberikan wawasan dan pencegahan dini kepada para pelajar mengenai dampak dan kerugian dari kenakalan remaja dan penyalahgunaan narkoba. Polres Malang berharap melalui sosialisasi ini, lingkungan sekolah dapat menjadi lebih aman dan kondusif untuk membina karakter positif generasi muda.
(Reagan)