BeritaKompas.com, KOTA MALANG – Menjelang pukul 10:00 WIB di Jalan Basuki Rahmad dan simpang empat BCA Kota Malang. Seluruh aktivitas, termasuk arus lalu lintas, terhenti karena petugas Satlantas Polresta Malang Kota memutuskan untuk menghentikan laju kendaraan masyarakat yang melintas sebagai tanda penghormatan terhadap detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.
Para pengendara, baik yang menggunakan kendaraan roda 4 maupun roda 2, turun dari kendaraan mereka dan mengambil posisi sikap yang sempurna untuk siap memberikan penghormatan saat lagu Indonesia Raya dikumandangkan.
Kasat Lantas Polresta Malang Kota, Kompol Akhmad Fani Rakhim S.Psi, S.I.K, M.Psi, beserta anggota Satlantas yang bertugas, pengendara, dan masyarakat yang hadir di depan Gereja Kayu Tangan, semua secara serentak memberikan penghormatan kepada bendera merah putih saat detik-detik Proklamasi kemerdekaan RI, sambil ditemani lantunan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
“Sesuai dengan amanat dari Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto SIK, MSi, untuk bersama-sama dengan masyarakat memberikan penghormatan pada detik-detik proklamasi kemerdekaan RI. Ini dilakukan sebagai bentuk rasa syukur, terima kasih, dan penghormatan kepada para pahlawan yang berjuang merebut kemerdekaan NKRI dari penjajah”, tutur Kompol Fani usai memberikan penghormatan, Kamis (17/08/2023).
Pemberhentian kendaraan dilakukan di dua titik persimpangan yang cukup ramai, yaitu di kawasan Kayutangan Heritage dan persimpangan Raja Bali. Setelah tiga menit, saat lagu Indonesia Raya selesai, pengendara diizinkan melanjutkan perjalanan mereka, dan aktivitas di sekitar Jalan Basuki Rahmad kembali normal. Para pengendara dan masyarakat yang turut serta dalam penghormatan ini diharapkan dapat lebih menguatkan rasa kebangsaan.
(Reagan)