BeritaKompas.com, MALANG – Komitmen Polres Malang dan Bhayangkari Cabang Malang dalam memberikan dukungan kepada keluarga korban yang terdampak Tragedi Kanjuruhan. Dalam upaya tersebut, Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana, secara langsung menyerahkan bantuan permodalan dan sarana pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) kepada dua keluarga korban di Mapolres Malang.
Bantuan yang diberikan meliputi rombong dan peralatan lengkap untuk berjualan, serta uang tunai sebagai modal awal untuk memulai usaha. Tujuan dari inisiatif ini adalah membantu keluarga korban Tragedi Kanjuruhan agar mereka dapat memulihkan ekonomi dan memulai usaha mandiri.
Penerima bantuan adalah Musiyeh, orangtua dari almarhum Syahrullah, dan Wiyanto, orangtua dari almarhum Septian Ragil Saputra. Mereka akan menggunakan bantuan tersebut untuk memulai usaha berdagang.
Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana, menyatakan bahwa Polres Malang akan terus memberikan perhatian dan dukungan kepada keluarga korban Tragedi Kanjuruhan. Mereka berkomitmen untuk memberikan bantuan UMKM berupa modal kepada keluarga korban setiap bulan. Selain bantuan permodalan dan sarana pengembangan UMKM, Polres Malang juga telah melakukan perbaikan dan renovasi rumah keluarga korban Kanjuruhan.
“Sebagaimana komitmen kami, setiap bulan kami menyalurkan bantuan UMKM berupa modal kepada keluarga korban Kanjuruhan sebagai wujud kepedulian kami. Kami tetap berkomunikasi dengan para keluarga korban Kanjuruhan,” kata AKBP Putu di Polres Malang, Kamis (12/10).
Kegiatan lain seperti pendampingan operasi pelepasan pen pada korban luka berat dan penyaluran donasi juga terus dilakukan sebagai bagian dari upaya penanganan dan pemulihan terhadap korban Tragedi Kanjuruhan.
“Kami terus bergerak, ada renovasi rumah, juga proses lepas pen, termasuk juga kegiatan-kegiatan lain menyalurkan bantuan atau donasi yang disampaikan oleh Beberapa elemen pengusaha yang ada di Malang,” ungkapnya.
Salah satu penerima bantuan, Wiyanto, merasa senang dan berterima kasih atas perhatian yang diberikan oleh pihak kepolisian kepada keluarganya, dan ia berencana untuk menggunakan bantuan tersebut untuk mengembangkan usaha berdagang.
“Alhamdulillah terima kasih banyak atas bantuan yang diberikan, harapannya semoga usahanya lancar,” ungkap Wiyanto.
(Reagan)