Berita-Kompas.com, MALANG – Menjelang Pemilu yang akan digelar pada 14 Februari 2024, Polres Malang melatih personel pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) di halaman Mapolres Malang, Rabu (24/1/2024). Latihan ini diikuti oleh personel gabungan dari TNI-Polri, PPS, PPK, dan Linmas.
Tujuan latihan ini adalah untuk mempersiapkan dan membekali personel Polres Malang yang akan bertanggung jawab dalam mengamankan TPS di seluruh wilayah Kabupaten Malang. Selain itu, latihan ini juga bertujuan untuk memberikan pemahaman yang baik kepada personel pengamanan tentang kewajiban dan larangan yang harus mereka patuhi selama menjalankan tugasnya.
Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana, mengatakan bahwa latihan ini sangat penting untuk dilakukan sebagai sarana dan pedoman bagi personel pengamanan dalam mengetahui apa saja yang harus mereka lakukan dalam kegiatan pengamanan TPS.
“Pagi ini kita akan melaksanakan simulasi pengamanan tempat pemungutan suara baik di masa pemungutan maupun penghitungan suara. Ini perlu kita ketahui bersama sebagai sarana latihan dan pedoman kita untuk mengetahui apa-apa saja yang kita lakukan dalam kegiatan pengamanan,” ucapnya di Polres Malang, Rabu (24/1).
Kapolres juga menyampaikan bahwa setiap TPS memiliki kondisi yang berbeda-beda, sehingga personel pengamanan harus siap menghadapi berbagai kemungkinan yang bisa terjadi selama pelaksanaan Pemilu. Dengan adanya latihan ini, diharapkan personel pengamanan bisa lebih siap dan tanggap dalam mengatasi kendala-kendala yang mungkin muncul.
“Para Kapolsek nanti bisa melihat dan mempraktekkan di polsek masing-masing atau bahkan di titik-titik lokasi TPS sehingga nanti rekan-rekan anggota memiliki pemahaman yang lebih baik,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kapolres juga memberikan pesan kepada seluruh personel pengamanan TPS, baik dari Polri, TNI, Linmas, maupun aparat keamanan lainnya, agar memahami tugas pokoknya dengan baik dan melaksanakan pengamanan dengan sungguh-sungguh serta penuh tanggung jawab.
Kepolisian berharap melalui program-program yang telah dilaksanakan akan menjadi kunci keberhasilan dalam mengamankan seluruh tahapan Pemilu serta dapat menjamin keamanan Kabupaten Malang, terutama pada puncaknya pada tanggal 14 Februari 2024.
“Mudah-mudahan, dengan seluruh ikhtiar dan doa kita, kabupaten Malang bisa semakin aman,” tutupnya.
(Reagan)