BeritaKompas.com, MALANG – Kegiatan doa bersama dan santunan anak yatim yang diadakan oleh Kepolisian Resor Malang, Polda Jawa Timur, di Masjid Ashumul Muhsinin, Mapolres Malang pada Jumat, (20/10/2023), merupakan upaya untuk memperkuat hubungan positif antara polisi dan masyarakat. Kegiatan ini memiliki beberapa tujuan penting:
Salah satu tujuan utama kegiatan ini adalah untuk mendoakan keselamatan Polres Malang dan seluruh masyarakat Kabupaten Malang secara umum. Dalam kegiatan ini, doa-doa dipanjatkan untuk memohon perlindungan dan keselamatan bagi semua pihak.
Selain itu, doa bersama juga ditujukan untuk mendoakan seluruh korban tragedi Kanjuruhan yang telah terjadi sebelumnya di Kabupaten Malang. Ini adalah upaya empati dan solidaritas dengan mereka yang terkena dampak tragedi tersebut.
Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana, yang hadir dalam acara tersebut, mengungkapkan pentingnya doa bersama ini. Pihaknya berharap melalui doa bersama ini, Polres Malang bisa terus menjalankan tugas dengan baik dan seluruh masyarakat Kabupaten Malang senantiasa mendapat perlindungan dan keselamatan.
“Doa bersama kita gelar rutin setiap hari Jumat selepas salat Ashar untuk mendoakan seluruh personel Polres Malang, warga Kabupaten Malang, serta seluruh korban tragedi Kanjuruhan,” kata AKBP Putu.
Kehadiran tokoh agama dari berbagai keyakinan dalam acara ini mencerminkan komitmen untuk menjaga kerukunan antar umat beragama. Ini merupakan pesan penting tentang perdamaian dan toleransi di masyarakat.
Polres Malang memberikan santunan kepada anak-anak yatim dari Pondok Pesantren di Kabupaten Malang. Tindakan ini menunjukkan kepedulian terhadap anak-anak yang membutuhkan, dan itu adalah tindakan positif yang akan mendukung kesejahteraan mereka.
Kegiatan ini mencerminkan komitmen Polres Malang dalam memperkuat hubungan positif dengan masyarakat. Ini menciptakan citra positif dan kepercayaan antara polisi dan warga.
Kegiatan ini juga bisa menjadi inspirasi bagi instansi lain untuk menjalin hubungan yang harmonis dengan masyarakat yang mereka layani dan memberikan bantuan sosial ketika diperlukan.
Secara keseluruhan, kegiatan doa bersama dan santunan anak yatim ini adalah contoh konkret dari bagaimana polisi dapat berperan sebagai mitra dan pelayan masyarakat, serta peduli terhadap kebutuhan sosial dan spiritual.
(Reagan)
------------------------------------------------
