Beritakompas.com, Jembrana Bali – Kasat Binmas Polres Jembrana, AKP Ni Made Srianti, S.H, memimpin acara Jumat Curhat yang berlangsung di Pura Puseh Desa Pulukan. Kegiatan ini menjadi salah satu terobosan dari Mabes Polri atas inisiatif Kapolres Jembrana, AKBP I Dewa Gde Juliana, S.H., S.I.K., M.I.K., untuk memahami permasalahan yang tengah dihadapi oleh masyarakat setempat, “jumat (18/Ags/2023).
Bertempat di Desa Pulukan, Kecamatan Pekutatan, sejumlah tokoh masyarakat dan aparat kepolisian turut hadir dalam acara ini. Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Kapolsek Pekutatan, Kompol I Wayan Suastika, S.H, Waka Polsek Pekutatan, Kompol Made Kerta Buana Alit, Kanit Binmas Polsek Pekutatan, Kompol I Gusti Putu Sutama, KBO Binmas Polres Jembrana, IPDA I Putu Widiartama Putra, serta sejumlah tokoh penting di desa seperti Perbekel Desa Pulukan I Wayan Armawa, dan Bendesa Adat Desa Pulukan, I Komang Budiasa.
Pertemuan ini juga dihadiri oleh beberapa anggota masyarakat, termasuk Ketua Panitia Ngenteg Linggih Desa Pulukan, I Ketut Sudarma, serta Ketua Pecalang Desa Pulukan, I Nengah Sutarwa bersama 15 anggotanya. Kegiatan ini tidak hanya sekadar diskusi, namun juga mengutamakan aspek spiritual dengan persembahyangan bersama di Pura Puseh Desa Pulukan yang dipuput oleh Jro Mangku Desa, Jro Mangku I Gusti Putu Satria.
Dalam sambutannya, Kasat Binmas Polres Jembrana menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh yang hadir dalam kegiatan ini. Kegiatan Jumat Curhat diharapkan dapat mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat serta memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menyampaikan permasalahan yang dihadapi dalam lingkungan desa. Dalam hal ini, ditekankan bahwa setiap permasalahan bisa disampaikan melalui call center 110 yang tersedia selama 24 jam dengan layanan bebas pulsa.
Dalam kesempatan tersebut, juga disampaikan tentang pentingnya keberadaan Polisi Banjar yang telah dikukuhkan oleh Kapolda Bali. Keberadaan Polisi Banjar di setiap desa diharapkan dapat berkontribusi dalam menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat. Kasat Binmas Polres Jembrana juga mengingatkan agar masyarakat lebih berhati-hati terhadap penipuan online, seperti penipuan berhadiah atau undangan pernikahan palsu, serta memberikan peringatan terkait Tindak Pidana Perdagangan Orang TPPO agar warga yang berencana bekerja di luar negeri memastikan keabsahan agen yang akan membawa mereka ke luar negeri.
Perbekel Desa Pulukan juga turut berbicara dalam kegiatan tersebut. Ia menyampaikan harapan agar hubungan yang baik antara masyarakat dan Polri dapat terus terjaga dan bersinergi. Ia juga mendukung program Restoratif Justice yang diperkenalkan oleh Polres Jembrana sebagai alternatif penyelesaian permasalahan di masyarakat, di luar proses peradilan.
Puncak acara ditandai dengan penyerahan sarkon yang berisi punia, pakaian untuk pemangku dan pecalang, beras seberat 25 kg, serta dupa sebanyak 2 bal oleh Kasat Binmas Polres Jembrana sebagai tanda kebersamaan dan dukungan terhadap masyarakat Desa Pulukan.
Kegiatan ini berlangsung dengan aman dan lancar, dan berakhir pada pukul 10.30 Wita. Seluruh peserta berharap bahwa dialog ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat positif bagi kemajuan dan harmoni masyarakat di Desa Pulukan.
(Daeng/Hms)