Berita-Kompas.com, Denpasar, Bali – Polda Bali kembali mengukuhkan komitmennya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat dengan menggelar program Minggu Kasih di Wantilan Pura Dalem Desa Adat Dalung pada Minggu (14/4/2024). Program ini menandai sebuah platform komunikasi dua arah antara Polri dengan masyarakat, bertujuan untuk mendiskusikan permasalahan kamtibmas yang tengah berkembang serta meningkatkan pelayanan Polri kepada masyarakat. Masukan yang diperoleh dari masyarakat diharapkan akan menjadi landasan bagi perbaikan kinerja Polri di masa mendatang.
Kegiatan ini menjadi momentum bagi masyarakat untuk menyampaikan berbagai permasalahan yang mereka hadapi sehari-hari. Salah satu perhatian utama adalah mengenai kenakalan remaja, terutama yang terlibat dalam kegiatan trek trekan di jalan umum. Sebuah solusi yang diusulkan adalah dengan menyediakan lokasi khusus, seperti trek drag bike, di bawah koordinasi pemerintah daerah. Hal ini diharapkan dapat mengalihkan minat anak muda dari kegiatan berisiko di jalan umum ke tempat yang lebih aman dan terkendali.
“Saya sangat mengapresiasi inisiatif Polda Bali dalam menggelar program Minggu Kasih ini. Melalui dialog langsung dengan masyarakat, kita bisa saling memahami permasalahan yang ada dan mencari solusi bersama. Saya harap kegiatan semacam ini dapat terus dilakukan secara berkala.” kata Putu, 35 tahun, pengusaha.
Selain itu, masyarakat juga mengungkapkan keprihatinan mereka terhadap kemacetan yang sering terjadi di wilayah mereka. Salah satu solusi yang diajukan adalah menjadikan beberapa jalur menjadi jalur one way dan pengaturan lalu lintas yang lebih intensif melalui penempatan petugas atau traffic light. Langkah-langkah ini diharapkan dapat membantu mengurai kemacetan yang sering terjadi, serta meningkatkan kelancaran arus lalu lintas di wilayah tersebut.
“Ini sangat bagus! Kita sebagai anak muda bisa turut berkontribusi dalam mencari solusi untuk masalah di sekitar kita. Saya setuju dengan ide adanya lokasi khusus untuk trek trekan, itu bisa menjadi alternatif yang lebih aman dan menyenangkan.” ungkap Ni Luh, 17 tahun, pelajar SMA.
Di akhir acara, masyarakat menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan Minggu Kasih oleh Polda Bali. Hal ini menunjukkan pentingnya dialog antara kepolisian dan masyarakat dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban bersama.
“Kemacetan memang menjadi masalah yang sering kita hadapi di Bali. Saya setuju dengan usulan untuk menjadikan beberapa jalur menjadi one way, itu akan membantu mengurangi kepadatan lalu lintas. Semoga ini segera direalisasikan.” tutup Wayan, 40 tahun, tukang ojek.
Penulis : Daeng
Editor : Reagan