Beritakompas.com, Jakarta – Guna mencegah kenakalan remaja dari kalangan pelajar, Polsek Cakung Polres Metro Jaktim terjun langsung memberi penyuluhan ke SMP N 138. Senin (11/12/2023) pagi.
Di depan ratusan pelajar SMP N 138 Jakarta Kanit Binmas Iptu Sutrisno memotivasi calon generasi bangsa untuk dapat menempuh pendidikan semasa SMP dengan sebaik-baiknya sebagai bekal mengejar cita-citanya dimasa depan.
Agar apa yang dicita-citakan dimasa depan dapat tercapai, Kapolsek mengajak kalangan pelajar untuk menghindari segala bentuk kenakalan remaja, seperti tawuran, bullying, mengunakan obat-obatan terlarang maupun pergaulan bebas /pornografi.
“Adik-adik ini mempunyai masa depan yang cerah, maka dari itu jangan sia-siakan dengan melakukan kegiatan yang tidak bermanfaat dan bisa menghancurkan masa depan maupun harapan orang tuamu,” jelasnya.
Terkait penggunaan media sosial sebagai tren gaya hidup, iptu Sutrisno juga meminta kalangan pelajar untuk cerdas dan bijak menggunakannya. Karena selain memiliki dampak positif, kecanggihan media sosial ini juga rentan dampak negatif.
Contohnya, ujaran kebencian, hoax, bullying, bahkan asusila atau pornografi dan pornoaksi yang melibatkan anak di bawah umur, baik selaku korban maupun pelaku.
“Bijak menggunakan media sosial, hindari perbuatan melawan hukum kaitan dengan undang-undang ITE ataupun pidana umum lainnya,” imbaunya.
Dalam kesempatan lain, Kapolsek Cakung Kompol Panji Ali juga mengajak pihak sekolah sebagai pengganti orang tua para pelajar, untuk meningkatkan serta membangun moral kepribadian para pelajar dan bekerjasama dengan jajaran Polri.
“Tentu Polri sebagai pembina kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) bertugas dan bertanggung jawab untuk melaksanakan pembinaan terhadap warga,” pungkas Kapolsek.
Menyikapi kegiatan positif tersebut, kepala SMP N 138 Jakarta Marsono, Mpd menyambut baik dan mengapresiasi jajaran kepolisian yang turut andil dalam membentuk karakter pelajar yang beretika dan taat hukum.
Ia berharap apa yang disampaikan kepolisian dapat memotivasi dan menumbuhkembangkan pola pikir kalangan pelajar yang ada di sekolahnya.
“Kami harapkan kegiatan seperti terus berlanjut sehingga para remaja khususnya pelajar lebih terproteksi dari perilaku yang menyimpang.” Harapnya.
(Wawan)