BeritaKompas.com, MALANG – Pada periode 9-14 Agustus 2023, terjadi lonjakan signifikan dalam jumlah pemohon Surat Izin Mengemudi (SIM) di Satuan Pelayanan SIM (Satpas) Polres Malang setelah adanya perubahan pada lintasan ujian praktik SIM. Dalam kurun waktu seminggu tersebut, sekitar 277 pemohon SIM baru berhasil lulus ujian praktik. Tingkat kelulusan mencapai 100 persen, dan bagi yang gagal, mereka diberikan kemudahan untuk mengulang ujian keesokan harinya.
Ipda Danny Rizar Ramadhan, S.Trk, Kanit Regident Polres Malang, menjelaskan bahwa perubahan pada lintasan ujian praktik SIM telah berkontribusi pada peningkatan jumlah pemohon yang lulus. Pada lintasan sebelumnya dengan panjang 150 centimeter, kini telah diperluas menjadi 2 meter. Hal ini membuat proses ujian praktik lebih mudah bagi pemohon SIM.
“Sebelum perubahan, hanya sekitar 30 pemohon yang dapat lulus dalam sehari, namun setelah perubahan, jumlah pemohon yang lulus meningkat menjadi 90 pemohon per hari, meningkatkan tingkat kelulusan hingga tiga kali lipat”, tutur Danny.
Meskipun peningkatan ini adalah hal positif, pihak kepolisian sempat mengkhawatirkan ketersediaan bahan material untuk mencetak SIM baru.
“Telah diupayakan oleh Polda Jatim dan Korlantas untuk memastikan stok material tetap aman. Peningkatan jumlah pemohon juga membuat server sempat mengalami kendala dan down karena jumlah pengunjung yang besar”, imbuh Danny.
Danny juga menyampaikan bahwa peningkatan jumlah pemohon disebabkan oleh kemudahan lintasan ujian praktik yang baru. Satlantas Polres Malang telah membuat tutorial ujian yang diunggah melalui media sosial untuk membantu pemohon memahami proses ujian.
“Video tutorial ini memberikan informasi tentang lintasan ujian yang lebih mudah, dengan lebar lintasan yang diperluas menjadi 2 meter. Hal ini menghilangkan kesulitan yang sebelumnya ada pada lintasan angka 8”, jelas Danny.
Mayoritas pemohon SIM baru, terutama dari kategori SIM C, adalah anak-anak muda seperti mahasiswa dan pelajar SMA. Meskipun begitu, ada juga kalangan paruh baya yang membutuhkan SIM, terutama sebagai persyaratan untuk mendaftar sebagai pengemudi ojek online.
“Waktu ujian praktik yang singkat, kurang dari satu menit, juga menjadi salah satu faktor peningkatan jumlah pemohon yang lulus. Bagi mereka yang gagal, pihak kepolisian memberikan pelatihan atau coaching clinic sebagai persiapan sebelum mengikuti ujian kembali”, tutup Danny.
(Reagan)