Komisariat PMII Syekh Mansyur Pandeglang Layangkan Surat Terbuka Dorong Bupati Pandeglang Segera Keluarkan dan Tetapkan (SK) Darurat Bencana Kekeringan

banner 300600

Beritakompas.com, Pandeglang – Walaupun Pemerintah Kabupaten Pandeglang Akan Membahas Terkait Penetapan Darurat Bencana Kekeringan, yang melanda 16 Kecamatan dari 35 Kecamatan yang mengalami krisis Air bersih yakni, Kecamatan Patia, Sukaresmi, Sobang, Cikeusik, Karang Tanjung, Cadasari, Panimbang, Mekar Jaya, Angsana, Banjar, Sindangresmi, Picung, Pagelaran, Cibitung, Bojong, dan Kecamatan Saketi.

Sebagaimana yang dikatakan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBDPK) Kabupaten Pandeglang, Ali Fahmi Sumanta sekaligus Sekretaris Daerah (Sekda) Pandeglang mengatakan, pihaknya baru akan melakukan pembahasan mengenai bencana kekeringan yang melanda hampir di semua wilayah di Pandeglang, Karena mekanisme Akhirnya Melalui Surat Keputusan (SK) Bupati,” katanya.

Bahwa sesuai Undang-undang nomor 24 Tahun 2007 tentu ada dua Indikator yang satu diantaranya, gangguan penghidupan adalah suatu kondisi kerusakan baik sarana dan prasarana, kerusakan lingkungan, kerugian dan dampak psikologi, artinya akibat dari Kekeringan yang melanda hampir sebagian wilayah di kabupaten Pandeglang, dan Kami dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Melayangkan Surat Terbuka Tertuju Kepada Bupati Pandeglang untuk Segera mengeluarkan Surat Keputusan (SK) Bupati Pandeglang Tentang Bencana Darurat Krisis Kekeringa.yang ini telah potensi berdampak terhadap perekonomian masyarakat yang notabene adalah petani, pelaku UMKM kecil,yang sebagian besar membutuhkan pasokan air bersih untuk Meningkatkan Roda Perekonomian.

masyarakat berharap tentu Bupati Pandeglang segera menetapkan Kabupaten Pandeglang Melalui Surat Keputusan (SK) Bupati untuk status Bencana Darurat Kekeringan, hal ini tentu jika dilakukan Bisa menggunakan Anggaran Tidak Terduga Melalui APBD Pandeglang Untuk Memaksimalkan Pasokan Air bersih. Membuat Sumur Bor, Pembuatan waduk buatan di beberapa lokasi terdampak misalnya dan melakukan sosialisasi untuk Penghematan Air

Elemen Mahasiswa Pemuda dan Organisasi-organisasi Sosial tentunya Telah membantu sedikit banyaknya akan dampak Kekeringan Air Bersih akibat kemarau, dengan terlibat untuk membagikan pasokan air bersih akan tetapi hal demikian bukan solusi kongkrit hanya stimulus dan empati sosial akan persoalan yang melanda Kabupaten Pandeglang terhadap krisis air bersih akibat kemarau yang melanda dari hampir 1 bulan lebih kebelakang.

“kami berharap tentu semua Elemen Pemuda, mahasiswa dan Organisasi Sosial sama-sama Mendorong Bupati Segera mengeluarkan Surat Keputusan (SK) Bupati Pandeglang Tentang Penetapan Status Darurat Kekeringan, agar Masyarakat Bisa Sangat Terbantu Terhadap Dampak Dari kemarau dan Krisis air bersih, yang tentu hal ini bisa Bermanfaat Terus untuk Masyarakat kedepannya.”

“Saya juga berharap kepada Masyarakat Terdampak Kekeringan Agar Sebisa mungkin untuk berhemat dalam menggunakan Air Bersih dan digunakan sebagaimana mestinya dan berdoa agar Dampak Kekeringan ini bisa segera Berlalu.

(Toni Metik)

Pos terkait

banner 300600 ------------------------------------------------ banner 300600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *