Beritakompas.com, Buleleng. Bali – Dalam rangka menerima aspirasi masyarakat terkait kamtibmas daerah Buleleng, Kapolres Buleleng AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi, S.I.K, M.H., Jumat, (29/3/2024), pukul 08.10 wita, berlangsung Jumat Curhat Polres Buleleng, bertempat Gedung Serba Guna, Desa Bongancina, Kecamatan. Busungbiu, Kabupaten. Buleleng.
Dalam kegiatan ini hadir pula Pejabat Utama Polres Buleleng, dan juga didampingi Kapolsek Busungbiu AKP Ketut Wisnaya, S.H. Dan disambut baik Perbekel Desa Bongancina bersama kelian banjar dinas dan staf desa, serta Kelian Adat Desa Bongancina beserta prajurunya, Ketua BPD dan juga Tokoh masyarakat Desa Bongancina.
Kapolres Buleleng beserta jajarannya, disambut baik oleh Perbekel Desa Bongancina Dewa Made Sariana atas kedatangannya dapat memberikan pencerahan terkait kamtibmas dan sangat berterima kasih dengan adanya Jumat Curhat ini, sehingga kami bersama warga masyarakat dapat menyampaikan curhatan dan solusi dari bapak Kapolres Buleleng.
Kapolsek Busungbiu AKP Ketut Wisnaya, S.H, selaku punya wilayanya bahwa jumat curhat ini sebagai wujud komonikasi dan koordinasi antara Polri dengan masyarakat terkait kamtibmas.
Kapolres Buleleng sebelum memperkenalkan diri, dan menyampaikan bahwa Jumat Curhat adalah program Kapolri dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat khususnya terkait kinerja Polri, sebagai wujud kehadiran Polri ditengah masyarakat. Dipilihnya Desa Bongancina sebagai lokasi Jumat Curhat karena beberapa alasan seperti sebuah Desa yang berbatasan dengan Kabupaten lain, ada anggota Polres Buleleng yang berasal Desa Bongancina.
Tugas Polri pada pokoknya ada tiga yakni Melayani, Mengayomi, Melindungi dan kondisi keamanan secara umum Polres Buleleng masih kondusif. Melalui Jumat Curhat ini Polri berharap ada komonikasi dan koordinasi antara masyarakat dengan Polri maupun instansi lainnya.
Disampaikan pula situasi secara umum Kamtibmas dan lalu lintas di wilkum Polres Buleleng serta upaya-upaya dalam membrantas penyalahgunaan narkoba dengan melibatkan komponen masyarakat.” ungkapnya.
Dalam sesi tanya jawab warga desa Bongancina banyak menanyakan terkait gangguan kamtibmas seperti pencurian, mohon petunjuk bila ada kasus pencurian dikaitkan dengan aturan/awig-awig Desa Adat. Kemudian bila menemuka warganya memakai narkoba serta banyak anak-anak sekolah yang menggunakan knalpot brong dan dimohon bagaimana mengantisipasinya hal tersebut.
Dalam hal ini Kapolres Buleleng mengatakan bahwa diharapkan Desa Adat bekerja sama dengan Babinkamtibmas, Babinsa dan steckholder di desa untuk dapat menyelesaikan masalah-masalah kecil di desa melalui musyawarah, serta aktifkan kembali Sipandu beradat, hanya tindakan ini yang dapat menyelesaikan segala permasalahan di desa dengan baik.
Terkait narkoba Kapolres Buleleng tetap berkomitmen memberantas jaringan narkoba dan jika warga masyarakat menemukan pesta narkoba, lakukan koordinasi dengan Babinkamtibmas, Babinsa dan perangkat yang ada di desa untuk diambil tindakan, karena narkoba adalah musuh kita bersama.
Kanlpot brong tetap dilakukan tindakan tegas dan menghimbau warga menggunakan helm, disaat mengendarai sepeda motor demi keselamatan diri sendiri.
Juga tambahan dari Kasat Lantas bahwa aturan yang harus diikuti oleh pengendara baik kendaraan roda dua maupun lebih sehingga bila belum cukup umur diharapkan bisa mengikuti aturan lalu lintas, kelengkapan diri dan kendaraan serta peran orang tua.
Serangkaian kegiatan ini berakhir, dilanjutkan foto bersama.
(Daeng)