Beritakompas.com, Nganjuk – Kapolres Nganjuk AKBP Muhammad, S.H., S.I.K., M.Si., mengingatkan serta mengajak kepada jamaah untuk waspada akan bencana alam yang disebabkan curah hujan tinggi yang bisa terjadi sewaktu-waktu.
Selain itu disampaikan pula imbauan kamtibmas selama bulan Ramadhan dan menjelang Idul Fitri 2024.
Hal ini disampaikan AKBP Muhammad, saat menggelar kegiatan Jum’at curhat bersama Pejabat Utama (PJU) Polres Nganjuk, Forkopimcam Gondang dan jamaah sholat Jum’at berikut pengurus masjid Baitul Amin Desa Balonggebang, Kecamatan Gondang, Kabupaten Nganjuk, Jum’at (15/03/2024).
AKBP Muhammad menyebut, bencana alam yang dapat terjadi akibat curah hujan tinggi seperti banjir, tanah longsor, angin kencang dan puting beliung bisa mengakibatkan timbulnya korban materi dan jiwa.
“Untuk itu kami berharap agar seluruh masyarakat tetap waspada dan siap menghadapi potensi bencana tersebut dengan melakukan langkah-langkah preventif yang diperlukan,” ujar AKBP Muhammad.
Selain itu, dalam kesempatan tersebut, Kapolres Nganjuk juga mengimbau kepada seluruh warga untuk menjaga kebersihan lingkungan, terutama saluran air dan sungai, agar tidak tersumbat yang dapat memicu terjadinya banjir saat curah hujan tinggi.
Kapolres juga mengimbau dan mengajak warga masyarakat selama bulan Ramadhan ini ikut menjaga kamtibmas yang kondusif.
Dalam kesempatan tersebut, AKBP Muhammad juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat atas terselenggaranya Pemilu 2024 yang berjalan aman, lancar dan damai, dan saatnya untuk bersatu kembali melangkah maju kedepan untuk menjaga kamtibmas yang aman dan kondusif.
Sementara itu, Takmir masjid Baitul Amin Kyai Moh. Parkim mengungkapkan kebahagiannya atas kehadiran Kapolres Nganjuk dan rombongan dalam kegiatan Jum’at Curhat tersebut.
“Pemilu 2024 sudah dilaksanakan dan tinggal menunggu pengumuman dari KPU, meskipun proses Pemilu telah usai, namun spirit kebersamaan dalam membangun negeri ini harus terus dijaga dan ditingkatkan,” ujar Kyai Moh. Parkim.
Selain itu, Kyai Moh. Parkim juga menekankan pentingnya menguatkan rasa gotong royong dalam menghadapi potensi bencana alam, terutama saat musim hujan seperti sekarang.
“Kita semua sebagai bagian dari masyarakat Nganjuk harus siap bersatu dan saling membantu dalam mengatasi segala tantangan yang mungkin muncul,” pungkas sang kyai.
(Sony)