Diduga Ada Persaingan Harga Tanah Urug,Lahan Milik Gudang Garam Bakal Pabrik Desa Babadan Pace Dipalang Kayu

banner 300600

Beritakompas.com, Nganjuk – Dampak dari dam truk pada hari Selasa yang bongkar tanah urug dilahan gudang garam seluas 15 hektar lebih,rupanya berbuntut panjang,karena akses jalan untuk keluar masuk kendaraan diberi palang kayu.

“Hasil informasi yang dihimpun oleh awak media,yang mana widi selaku kepala proyek PT Ometraco pada saat tasyakuran menjelaskan bahwa ada 7 CV yang mengajukan sebagai subkon untuk tanah urugan dan semuanya belum mendapatkan SPK siapa yang nantinya akan mengerjakan urugan,karena masih melihat kelengkapan ijin dr ke 7 CV,yang tujuan nya agar tidak timbul masalah dikemudian hari,tetapi ada suatu kejanggalan atas penjelasan tersebut hari Selasa sudah ada bongkaran di lokasi.

“Karena diduga ada suatu persaingan serta permainan dan merasa ada yang pihak dirugikan l,pada hari Selasa setelah dam truk bongkar tanah urug di lahan bakal pabrik milik gudang garam dipasang palang kayu,ada tulisan kendaraan dilarang masuk.

Tetapi awak media belum bisa konfirmasi lebih lanjut,baik dari pihak PT Ometraco dan warga sekitar siapa yang memasang palang kayu dan tujuannya untuk apa.bersambung

(Sony)

Pos terkait

banner 300600 ------------------------------------------------ banner 300600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *