Beritakompas.com, Kapuas Hulu, Kalbar – Memeriahkan HUT ke-128 Kota Putussibau, Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) menggelar Festival Budaya tahun 2023. Kegiatan di lapangan GOR Uncak Kapuas ini berlangsung dari tanggal 11 – 17 Juni 2023.
Kegiatan Festival Budaya tersebut dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah Kapuas Hulu Mohd Zaini, Minggu (11/06/2023) malam. Kegiatan tersebut diikuti oleh 23 kecamatan se-Kapuas Hulu.
Petrus Kusnadi, Ketua Panitia menyampaikan Festival Budaya ini merupakan bentuk kegiatan yang diadakan untuk merayakan dan mempromosikan warisan budaya suatu daerah. Kegiatan mengkolaborasikan berbagai aktivitas, pertunjukan pameran dan perayaan yang menampilkan aspek-aspek budaya tradisional seperti tarian musik pakaian tradisional dan lainnya.
“Dalam festival budaya ada beberapa perlombaan di antaranya lomba tari, musik etnik, menyanyi solo, drama dan lomba peragaan busana,” katanya.
Kusnadi mengatakan kegiatan Festival Budaya yang diselenggarakan adalah bagian dari salah satu upaya pemerintah daerah melalui Disdikbud Kapuas Hulu bertujuan mendukung pelestarian budaya dan memberikan ruang kepada masyarakat pencinta seni untuk menuangkan kreatifitas, bakat serta merupakan wujud dari keharmonisan etnis di Kapuas Hulu.
Menurut Kusnadi, kegiatan Festival Budaya ini juga menjadi wadah atau kesempatan bagi masyarakat lokal dan pengunjung untuk belajar menghargai dan merayakan kekayaan budaya yang dimiliki oleh Kapuas Hulu.
“Saya mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Kapuas Hulu untuk memeriahkan dan menyukseskan kegiatan festival budaya ini,” ujarnya.
Kusnadi juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan Festival Budaya ini sehingga dapat berjalan sukses.
“Mudah-mudahan tahun depan bisa kita laksanakan lagi kegiatan festival ini,” ucap Kusnadi.
Sementara Mohd Zaini Sekda Kapuas Hulu dalam sambutannya menyampaikan, pelaksanaan festival budaya daerah tersebut dilaksanakan untuk memeriahkan HUT ke-128 Kota Putussibau.
“Festival budaya daerah ini bertujuan untuk melestarikan seni dan budaya daerah agar tidak punah akibat kemajuan zaman,” katanya.
Sekda menjelaskan festival budaya daerah yang dilaksanakan tersebut akan menampilkan kesenian dan kebudayaan lokal terutama suku Melayu, Dayak dan lainnya.
Sekda berharap pergelaran festival budaya ini dapat dilaksanakan setiap tahun dan dapat terus dievaluasi agar kedepannya lebih baik.
“Melalui kegiatan festival budaya ini, keragaman seni budaya Kabupaten Kapuas Hulu terpelihara dengan baik,” harapnya.
Sekda juga berharap bagaimana potensi seni dan budaya bisa mengakar dalam kehidupan masyarakat Kapuas Hulu. Tidak saja dalam pemaknaan filosofisnya sebagai indentitas daerah, akan tetapi juga kaitannya dengan penguatan peran seluruh stakeholder pembangunan agar terlibat secara aktif dalam kegiatan-kegiatan yang berdimensi seni dan budaya.
(M.Isnaini)