Berita-Kompas.com, KOTA BATU – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Batu, Jawa Timur, pada Senin (29/1) sore, menyebabkan banjir di Desa Beji, Kecamatan Junrejo. Banjir ini merusak infrastruktur, fasilitas umum, dan rumah warga.
Polres Batu melalui Polsek Junrejo bersinergi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan relawan langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan penanganan darurat.
Kapolsek Junrejo, AKP Anton, mengatakan bahwa pihaknya mendapat informasi dari BPBD dan segera menuju TKP untuk bersama-sama membersihkan material yang terbawa banjir.
“Kami berusaha membantu warga yang terdampak banjir dengan membersihkan lumpur, sampah, dan puing-puing yang menutup akses jalan utama,” tutur AKP Anton.
Ia menambahkan bahwa banjir juga mengakibatkan tembok salah satu hotel sepanjang 30 meter dan tinggi 8 meter roboh. Akibatnya, material menutup Jalan Damun, Desa Beji, yang merupakan jalur utama warga.
“Selain itu, banjir juga membuat saluran drainase tersumbat, kabel listrik terputus, fasilitas umum terkikis, dan dua rumah warga tergenang air,” terang AKP Anton.
AKP Anton mengatakan bahwa setelah penanganan darurat, penting untuk melakukan tindak lanjut terhadap pemulihan dan perbaikan. Hal ini mencakup perbaikan infrastruktur, pendampingan psikososial untuk warga yang terdampak, dan evaluasi untuk meningkatkan kesiapsiagaan di masa depan.
Sementara itu, Kapolres Batu, AKBP Oskar Syamsuddin, mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca yang tidak menentu. Ia mengatakan bahwa warga yang tinggal di wilayah rawan banjir atau longsor harus lebih berhati-hati.
“Kejadian ini menekankan pentingnya perencanaan mitigasi bencana, kesiapsiagaan masyarakat, dan kerjasama antar lembaga dalam menghadapi bencana alam,” ujar AKBP Oskar.
Ia juga mengatakan bahwa pihaknya telah memerintahkan seluruh personel, khususnya yang ada di jajaran Polsek, untuk mengajak warga lebih waspada terhadap cuaca saat ini. Sebelumnya, pihaknya juga telah menyiapkan personel untuk penanganan bencana alam dengan melakukan pelatihan kebencanaan bersama BPBD.
(Reagan)