Bondowoso| Berita-kompas. Com – Dalam mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, bukanlah menjadi tanggung jawab sektor kesehatan, puskesmas atau rumah sakit semata, tetapi juga merupakan tanggung jawab bersama secara kolektif semua elemen bangsa, baik yang memiliki keterkaitan langsung maupun tidak.
Hal inilah yang di katakan oleh Camat Tegalampel, Yoyok Jalu Santoso, S. Sos. MM. dalam acara Miniloka Karya Lintas Sektor rabu (06/12/2023) di Pendopo Kec. Tegalampel.
Karena kesehatan menurutnya, memiliki relasi dan dampak besar pada semua sektor, seperti ekonomi, pendidikan, sosial dan sebagainya, “Karena semua hal tidak akan berjalan jika pelaku atau manusianya tidak sehat.” Tuturnya.
Dan Kepala Puskesmas Tegalampel, dr. Ahmad Kudlori menuturkan kalau Lokakarya Mini Lintas Sektor Puskesmas adalah salah satu ruang membangun komitmen, menyatukan misi ditingkatan pemangku kepentingan.
“Camat sebagai pemerintah kecamatan, kepala desa sebagai representasi masyarakat desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, dan puskesmas sebagai instasi kesehatan untuk sama-sama bersinergi meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.”Ujar Kapus Tegalampel.
Untuk itu, Dinas Kesehatan Kab. Bondowoso melalui Kepala Puskesmas Tegalampel menegaskan bahwa Kesehatan Primer dan Tradisional melaksanakan pendampingan minilokakarya puskesmas, yang diselenggarakan dibeberapa puskesmas salah satunya yaitu Tegalampel.
“Dengan melibatkan unsur-unsur antara lain Camat Tegalampel, Koramil dan Polsek Tegalampel dan Kepala Desa serta semua jajaranya, karena berdasarkan Permenkes nomor 44 tahun 2016 tentang pedoman Manajemen Puskesmas, maka Dinas Kesehatan dapat memberikan bimbingan dan pendampingan pada pelaksanaan Mini Lokakarya yang diselenggarakan oleh puskesmas.” Ujar dr. Ahmad Kudlori.
Dalam kesempatan yang sama, Kapolsek Tegalampel, Iptu Sobingan, SH menegaskan kalau pelaksanaan minilokakarya puskesmas ini sebagai implementasi terhadap amanat permenkes tentang manajemen puskesmas. “Serta sebagai bentuk dukungan kepada puskesmas dalam melaksanakan tugasnya sebagai penyelenggara layanan kesehatan di wilayahnya”, Ungkap Kapolsek.
Senada dengan yang dituturkan oleh Danramil 03 Tegalampel yakni, Kapten Caj Anas Nahrawi, Lokakarya mini sektoral merupakan suatu pertemuan antar petugas puskesmas dengan sektor terkait untuk meningkatkan kerjasama tim.
“Dan saat ini Pemerintah terus mengupayakan penurunan kasus gizi buruk pada anak alias stunting, caranya dengan membentuk Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) hingga tingkat desa. Tugas awal tim tersebut adalah mengidentifikasi dan menginventisasi wilayah yang memerlukan perhatian khusus, sebetulnya di desa itu banyak menu sehat yang murah, seperti telur dan ayam. Namun, terkadang mereka kurang memperhatikan nilai gizi dari makanan yang dikonsumsi,” Terang Danramil Anas.
TPPS, lanjutnya, merupakan kerja lintas sektor dalam rangka penanganan stunting, serta memantau cakupan pelayanan puskesmas serta membina peran serta masyarakat secara terpadu agar dapat meningkatkan fungsi puskesmas itu sendiri dan dengan lokakarya lintas sektor ini diharapkan mendapat dukungan dan masukan dari lintas sektoral dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik kepada masyarakat”, Pungkasnya saat acara Miniloka Karya Lintas Sektor di Kec. Tegalampel.
(Bam”S)