Beritakompas.com, Pandeglang – Untuk menunjang keamanan pelajar Sekolah Dasar (SD) Negeri Mangkualam 1, warga masyarakat Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, bangun beronjong sekolah, secara swadaya dikerjakan secara gotong royong.
Kegiatan gotong masyarakat pasang bangunan berojong, Selasa, (23/1/24), kegiatan tersebut dilakukan guna antisipasi kemanan pelajar disekolah SD negeri Mangkualam 1. sebab kondisi tanah yang miring, khawatir terkikis kucuran air hujan imbasnya terhadap gedung sekolah, ujar sejumlah warga saat gotong royong.
Lanjutnya, kegiatan pengedaman dengan berojong dipinggir sekolah tersebut, merupakan swadaya murni masyarakat dua desa, desa Mangkualam dan desa keramat Jaya, kecamatan Cimanggu.
Tokoh Masyarakat Kampung Sompok sekaligus Ketua komite Sekolah, menjelaskan, kekawtiran masyarakat terutama anaknya yang sekolah di sekolah tersebut merasa khawatir akan kontur tanah disamping sekolah yang terus miring, jika dibiarkan akan berakibat fatal terhadap bangunan gedung sekolah itu.
Sehingga kegiatan belajar siswa jadi terhambat,
jika dibiarkan, apalagi sekarang ini musim penghujan, tanah akanterus miring terkikis air hujan,
dengan kekhwatiran wali murid tersebut akhirnya dimusyawarahkan beberapa waktu lalu.
Dari hasil musyawarah tersebut, wali murid sepakat, untuk melakukan pengedaman dengan batu berojong yang biyayanya swadaya masyarakat, “Alhamdulillah sudah terpasang batu beronjong” kata ketua komite.
Kebutuhan batu untuk beronjong tersebut sekitar 30 meter kubik, dan kini baru 50 persennya dari yang direncanakan masyarakat, adapun guna pembiayaan tersebut, dari tiap wali murid dikumpulkan di bendahara,untuk kampung Citelukmulud, kampung Pajangan dan kampung pilar, desa Mangkualam dipegang oleh Sa’i (45) dan Hedi (60), sedangkan untuk kampung Sompok, desa keramat jaya di kumpulkan pada Ahmadi (60).
Lanjut ketua komite sekolah, sebelumnya pihak komite menjelaskan pada pihak sekolah bahwa, akan ada kegiatan pemasangan beronjong, secara swadaya masyarakat, tujuan tersebut hasil kesepakatan waktu musyawarah wali murid.
Kepala sekolah SDN Mangkualam 1, Eneng Hulaela Spd, mengucapkan banyak terimakasih kepada komite tokoh masyarakat dan wali murid semua yg sudah membantu dan peduli akan kondisi disekolah, dengan dipasang beronjong secara swadaya masyarakat.
Kepala Desa Mangkualam, Sumhana mengucapkan, banyak terimakasih kepada wali murid SDN Mangkualam 1, yang begitu peduli pada dunia pendidikan.
Sedangkan harapan kepala desa dengan adanya Swadaya masyarakat, baik Pemda Pandeglang maupun provinsi dapat membantu meningkatkan pembangunan sekolah tersebut.
Sementara Siring air yang ada disekitar sekolah, tidak dapat dibangun melalui dana desa sebab ada pada jalan Nasional, serta disamping kanannya kawasan taman Nasional Ujungkulon, pungkasnya.
(Toni Metik)
------------------------------------------------
