Berita-Kompas.com, MALANG – Dewan Pimpinan Daerah Jawa Timur Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia (AWPI) menggelar Diklat Jurnalistik Dasar Menuju UKW dengan tema “Tingkatkan Kualitas & Pengetahuan Jurnalis yang Profesional untuk Informasi yang Mencerdaskan.” Kegiatan tersebut berlangsung di Kampus STIKES Maharani Jl. Akordion Selatan No. 8B, Mojolangu, Kecamatan Lowokwaru Malang pada Minggu (10/12/2023).
Pada acara tersebut, sekitar 60 peserta dari Lima DPC, termasuk kota Malang, Kabupaten Malang, Kabupaten Pasuruan, Surabaya, dan Sidoarjo turut serta. Kegiatan dibagi menjadi dua kelas, yaitu kelas Diklat Dasar dan Kelas Menuju UKW. Diklat Dasar bertujuan untuk meningkatkan kemampuan, kualitas, dan kemahiran anggota baru yang bergabung di AWPI, sementara Kelas Menuju UKW menjadi bekal bagi anggota saat mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW).
Pemateri dari kalangan praktisi dan akademisi yang berpengalaman dalam dunia jurnalistik turut menyumbangkan pemahaman mereka. Dr. Solehoddin, SH., MH membahas “Hukum & Etika Profesi,” Dr. Anas Firman Adi, MH., M.KPd membahas “Hak Imunitas Wartawan dalam Perspektif Hukum,” M. Ainun Jabir, penguji UKW, Dr., sebagai pemateri “Diklat Dasar,” dan Azhar Arkho, S.AB., MM., C.Me membahas “Citizen Journalism & News.” Sujianto, SH., MH., Abdul Muntholib juga turut berkontribusi.
Sri Agus Mahendra, Ketua AWPI DPD Jawa Timur, menjelaskan bahwa kegiatan ini memiliki dua kelas dengan tujuan yang berbeda, yaitu meningkatkan kemampuan dasar jurnalistik dan mempersiapkan anggota untuk UKW. Agus Londo, Wakil 2 Ketua Umum, mengapresiasi kegiatan ini, sambil menyatakan harapannya agar DPD Jatim segera menggelar UKW.
Sambutan dari kepala Dinas Kominfo Jatim, diwakili oleh Annisa Alief Rahmanian S.Sos, Pranata, beliau menyampaikan rasa terima kasih atas undangan dan memberikan apresiasi terhadap kegiatan Diklat Jurnalistik. Meskipun tidak bisa hadir, beliau mengakui pentingnya kegiatan tersebut dalam meningkatkan keterampilan, kompetensi, dan pengetahuan wartawan.
“Terima kasih atas undangannya kepada panitia , saya mewakili ibu kepala dinas Kominfo Provinsi Jatim memohon maaf tidak bisa hadir di kegiatan Diklat Jurnalistik ini dikarenakan ada agenda yang tidak bisa ditinggal. Seijin beliau, saya menyampaikan senang adanya kegiatan diklat jurnalistik ini yang dimana kegiatan ini sangatlah penting guna menunjang dan meningkatkan skill, kompetensi serta pengetahuan terkait Dunia Jurnalistik bagi Wartawan,” ujar Annisa, saat dikonfirmasi awak media (10/12).
Beliau juga berharap agar terjadi sinergitas antara Kominfo Jawa Timur, DPD Jawa Timur, dan Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur. Sebagai penutup, Kaperwil Jatim mengajak semua peserta untuk menjadikan pengalaman ini sebagai langkah pertama menuju kemahiran yang lebih baik dalam menyampaikan informasi secara akurat dan beretika.
(Reagan)