Beritakompas.com, Jembrana Bali – Pada hari Selasa tanggal 12 September 2023, pukul 09.30 hingga 10.15 Wita, sebuah audensi yang sangat penting dilaksanakan di Ruang Kerja Kapolres Jembrana antara Bawaslu Kabupaten Jembrana dengan Kapolres Jembrana.
Hadir dalam kegiatan ini sejumlah tokoh penting, termasuk Kapolres Jembrana, AKBP I Dewa Gde Juliana, SH, SIK, MIK, Ketua Bawaslu Kabupaten Jembrana I Made Widiastra, SE, MM bersama dengan anggota Bawaslu, Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Androyuan Elim, SIK, MH, dan perwakilan dari Kasat Intelkam Polres Jembrana. Juga hadir Kasubag Dal Ops Bag Ops Polres Jembrana AKP I Nym Yasa, SH.
“Pada kesempatan tersebut, Ketua Bawaslu Kabupaten Jembrana menyampaikan, “Pimpinan Bawaslu yang baru telah dilantik, kami mohon kerjasama dalam Pemilu nantinya. Semoga keamanan dapat terjaga, dan kami yakin Polres Jembrana sudah mempersiapkan pengamanan. Di sisi kami dalam pengawasan, kami siap melaksanakan kegiatan pengawasan Pemilu. Kami juga memohon dukungan dari Bapak Kapolres dalam pengawasan Pemilu demi mensukseskan Pengawasan Pemilu dan mendapatkan dukungan personil dalam Tim Gakkumdu.”
Selanjutnya, Anggota Bawaslu Kabupaten Jembrana, Pande Ady Mulyawan, ST, menambahkan, “Kami memohon bantuan khususnya dalam Penanganan Permasalahan Pemilu. Dengan adanya pimpinan Bawaslu yang baru, tentu akan ada perubahan struktur Gakkumdu (Penegakan Hukum Terpadu). Dalam waktu dekat, kami akan menerbitkan Struktur Gakkumdu yang lebih lanjut, dan akan kami sampaikan.”
Anggota Bawaslu Kabupaten Jembrana, I Gusti Ngurah Agung Bagus Wirahadi, SH, juga berbicara, “Sebelumnya, kami ingin memperkenalkan diri sebagai anggota Bawaslu yang baru. Kami berharap bisa berkolaborasi dalam penanganan permasalahan Pemilu dan mensukseskan Pemilu tahun 2024.”
“Sementara itu, Kapolres Jembrana menekankan pentingnya tahapan Pemilu dengan pelaksanaan Ops Mantap Brata, dan menyatakan, “Mungkin Ops Mantap Brata akan dimajukan. Saat ini, sedang dilaksanakan rapat Penganggaran Ops Mantap Brata. Dalam penanganan Pemilu, kita perlu mencari referensi di wilayah lain agar penanganan masalah lebih mudah. Hal ini terutama berlaku untuk pengawasan di media sosial guna mengantisipasi pelanggaran Pemilu. Untuk pencegahan, ada program dari Kapolri yang disebut ‘Calling sistem,’ yang akan dilakukan oleh Babinkantibmas di Desa.”
Kapolres juga mengingatkan anggota untuk menjaga netralitas dalam Pemilu dan merencanakan pola pengamanan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) berdasarkan indeks kerawanan Pemilu. Upaya antisipasi pelanggaran Pemilu juga termasuk patroli cyber.
Kapolres juga menyampaikan, “Kami mohon dijadwalkan kegiatan Gakkumdu dengan struktur yang baru, dan kami akan melakukan profiling akun indikasi pelanggaran Pemilu pada media sosial. Kami telah membuat program Sispam (Sistem Pemgamanan) Kota dalam Pemilu, dan kami berharap Bawaslu dapat memberikan masukan dalam program kami. Jika Bawaslu memiliki kegiatan di kecamatan atau desa terkait indeks kerawanan Pemilu, mohon diinformasikan kepada kami agar kami dapat turun ke masyarakat bersama-sama.”
Kegiatan berakhir dengan foto bersama, dan selama kegiatan berlangsung, semua berjalan dengan tertib dan lancar. Semua pihak sepakat untuk bekerja sama dalam upaya menjaga integritas Pemilu 2024 mendatang.
(Daeng/hms)