Beritakompas.com, Tulungagung – Setiap tahun, suasana syukuran Halal Bihalal kembali menyelimuti Dusun Tebokan, Desa Boro, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung.Tradisi yang telah berlangsung turun-temurun ini menjadi momen istimewa bagi keluarga besar Boenyamin. Dalam kehangatan bersilaturahmi, anak-anak dan cucu-cucu dari Mbah Boenyamin dan Mbah Tarmi, yang merupakan kakak dari Mbah Boenyamin, berkumpul untuk merayakan kebersamaan pada Sabtu (13/4) pukul 10.00 Wib.
Tidak hanya dihadiri oleh keluarga inti, acara Halal Bihalal ini juga dihormati dengan kehadiran tokoh agama setempat, KH. Huda, pengasuh Pondok Albajah di Desa Tanjungsari, serta Ustad Fauzan. Kehadiran mereka bukan hanya sebagai tamu, namun juga sebagai bagian dari keluarga besar Mbah Boenyamin dan Mbah Tarmi dalam merayakan keagungan Idul Fitri.
Menurut KH. Huda, kegiatan rutin seperti Halal Bihalal ini sangat penting dilaksanakan setiap tahun, jadwal Halal Bihalal tahun depan akan di selenggarakan di Botoran di kediaman H.Solsial dan HJ.Yeni. Selain sebagai ajang untuk menjaga silsilah keluarga, juga sebagai sarana untuk mempererat tali persaudaraan dan kekompakan. “Dengan Halal Bihalal seperti ini, kita dapat terus menjalin silaturahmi dan melepas rindu dengan saudara-saudara yang jarang bertemu karena jarak,” ujar KH. Huda, menggarisbawahi pentingnya tradisi ini dalam memelihara hubungan kekeluargaan yang erat.
Acara yang penuh makna ini tidak hanya menjadi momentum untuk bertemu dan berbagi kebahagiaan, tetapi juga untuk mengenang akar dan sejarah keluarga. Dengan kehadiran generasi muda, tradisi ini diharapkan dapat terus dilestarikan dan menjadi warisan yang berharga bagi generasi selanjutnya
(Oky)
------------------------------------------------
